Paket Debian tak hanya sebuah arsip dari berkas yang dimaksudkan untuk instalasi. Merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar, dan menjelaskan hubungannya dengan paket Debian lainnya (ketergantungan, konflik, saran). Juga menyediakan skrip yang mengaktifkan eksekusi perintah pada langkah berbeda pada siklus hidup paket (instalasi, penghapusan, pembaruan). Data yang digunakan oleh alat manajer paket ini bukan bagian dari paket perangkat lunak, namun, termasuk dalam paket, yang disebut “meta-information” (informasi tentang informasi lain).
5.2.1. Penjelasan: Berkas control
Berkas ini menggunakan struktur yang mirip dengan header email (sebagaimana didefinisikan oleh RFC 2822). Contohnya, untuk berkas apt, the control
nampak sebagai berikut:
$
apt-cache show apt
Package: apt
Version: 0.9.7.9
Installed-Size: 3271
Maintainer: APT Development Team <deity@lists.debian.org>
Architecture: amd64
Replaces: manpages-pl (<< 20060617-3~)
Depends: libapt-pkg4.12 (>= 0.9.7.9), libc6 (>= 2.4), libgcc1 (>= 1:4.1.1), libstdc++6 (>= 4.6), debian-archive-keyring, gnupg
Suggests: aptitude | synaptic | wajig, dpkg-dev, apt-doc, xz-utils, python-apt
Conflicts: python-apt (<< 0.7.93.2~)
Description-en: commandline package manager
This package provides commandline tools for searching and
managing as well as querying information about packages
as a low-level access to all features of the libapt-pkg library.
.
These include:
* apt-get for retrieval of packages and information about them
from authenticated sources and for installation, upgrade and
removal of packages together with their dependencies
* apt-cache for querying available information about installed
as well as installable packages
* apt-cdrom to use removable media as a source for packages
* apt-config as an interface to the configuration settings
* apt-key as an interface to manage authentication keys
Description-md5: 9fb97a88cb7383934ef963352b53b4a7
Tag: admin::package-management, hardware::storage, hardware::storage:cd,
implemented-in::c++, interface::commandline, network::client,
protocol::ftp, protocol::http, protocol::ipv6, role::program,
suite::debian, use::downloading, use::searching,
works-with::software:package
Section: admin
Priority: important
Filename: pool/main/a/apt/apt_0.9.7.9_amd64.deb
Size: 1253524
MD5sum: 00a128b2eb2b08f4ecee7fe0d7e3c1c4
SHA1: 6a271487ceee6f6d7bc4c47a8a16f49c26e4ca04
SHA256: 3bba3b15fb5ace96df052935d7069e0d21ff1f5b496510ec9d2dc939eefad104
5.2.1.1. Ketergantungan: Field Depends
Ketergantungan dijabarkan pada field Depends
pada header paket. Ini ialah daftar syarat yang harus dipenuhi agar paket dapat bekerja dengan baik — informasi ini digunakan oleh alat seperti apt
agar menginstall pustaka yang diperlukan, dalam versi yang sesuai, yang diperlukan oleh paket yang akan diinstall. Untuk setiap ketergantungan, memungkinkan untuk membatasi jarak paket tertentu yang memenuhi syarat. Dengan kata lain, memungkinkan untuk mengekspresikan fakta yang diperlukan paket libc6 versi yang sama atau lebih dari “2.3.4” (tertulis “libc6 (>= 2.3.4)
”). Operator perbandingan versi sebagai berikut:
<<
: kurang dari;
<=
: kurang atau sama dengan;
=
: sama dengan (catat bahwa “2.6.1
” tidak sama dengan “2.6.1-1
”);
>=
: lebih dari atau sama dengan;
>>
: lebih dari.
Dalam daftar syarat yang harus dipenuhi, koma berfungsi sebagai pemisah. Harus diinterpretasikan sebagai logika “dan”. Dalam kondisi, garis tegak (“|”) mengekspresikan logika “atau” (merupakan inklusif “or”, bukan eksklusif “either/or”). Membawa prioritas yang lebih besar dari “dan”, dapat digunakan sesering mungkin bilamana diperlukan. Nah, ketergantungan “(A atau B) dan C” ditulis
A | B, C
. Perbedaannya, ekspresi “A atau (B dan C)” harus ditulis “(A atau B) dan (A atau C)”, karena field
Depends
tidak dapat menolelir tanda kurung yang dapat mengubah urutan prioritas antara operator logikal “atau” dan “dan”. Harus ditulis
A | B, A | C
.
Sistem ketergantungan islah mekanisme yang baik untuk menjamin operasi program, namun memiliki kegunaan lain dengan “meta-packages”. Ini adalah paket kosong yang hanya menjelaskan ketergantungan. Mereka memfasilitasi instalasi kelompok program yang konsistem yang dipilih sebelumnya oleh pengelola meta-package; seperti, apt-get install meta-package
akan secara otomatis menginstall seluruh program ini menggunakan ketergantungan meta-package. gnome, kde-full dan linux-image-amd64 merupakan contoh paket-meta.
5.2.1.2. Konflik: field Konflik
Field Konflik
menandakan ketika paket tidak dapat diinstall secara simultan dengan paket lain. Alasan yang paling umum untuk hal ini ialah kedua paket menyertakan berkas dengan nama yang sama, atau menyediakan layanan yang sama pada port TCP yang sama, atau akan menghalangi operasi satu sama lain.
dpkg
akan menolak menginstall paket jika menimbulkan konflik dengan paket yang telah terinstall, kecuali paket yang baru menetapkan akan "mengganti" paket terinstall, yang dalam kasus tersebut dpkg
akan memilih untuk mengganti paket lama dengan yang baru. apt-get
selalu mengikuti instruksi Anda: jika Anda memilih untuk menginstall paket baru, akan secara otomatis menawarkan untuk menguinstall paket yang menimbulkan masalah.
5.2.1.3. Ketidakcocokan: Field Break
Field Break
(rusak) memiliki efek yang mirip dengan field Konflik
, namun memiliki makna khusus. Ini menandakan bahwa instalasi paket akan “merusak” paket lain (atau beberapa versinya). Secara umum, ketidakcocokan antara kedua paket ini bersifat fana, dan hubungan Break
secara khusus mengacu pada ketidakcocokan versi.
dpkg
akan menolak menginstall paket yang merusak paket terinstall, dan apt-get
akan mencoba menyelesaikan masalahnya dengan memerbarui paket yang akan rusak dengan versi yang lebih baru (yang diasumsikan diperbaiki dan, demikian, cocok kembali).
Situasi semacam ini mungkin terjadi ketika pembaruan tanpa kompabilitas ke belakang: hal ini terjadi jika versi baru tidak lagi dapat berfungsi dengan versi lama, dan menimbulkan tidak berfungsi di program lain tanpa membuat ketentuan khusus. Field Breaks
menghalangi pengguna untuk masuk ke masalah ini.
5.2.1.4. Item Disediakan: Field Provides
Field ini memerkenalkan konsep yang sangat menarik dari sebuah “paket virtual”. Memiliki banyak aturan, namun dua yang terkadang penting. Aturan pertama berupa penggunaan paket virtual menghubungkan layanan umum dengannya (paket “menyediakan” layanan). Kedua menandakan bahwa paket menggantikan yang lainnya, dan dan dengan tujuan ini dapat juga memenuhi ketergantungan yang dipenuhi lainnya. Memungkinkan untuk membuat pengganti paket tanpa menggunakan nama paket yang sama.
5.2.1.4.1. Menyediakan sebuah “Layanan”
Mari membahas kasus pertama secara lebih mendetail dengan sebuah contoh: seluruh server mail, seperti postfix atau sendmail dikatakan “menyediakan” paket virtual mail-transport-agent. Nah, beberapa paket memerlukan layanan ini agar berfungsi (mis. manajer mailing list, seperti smartlist atau sympa) hanya perlu menyatakan ketergantungannya memerlukan mail-transport-agent daripada menentukan daftar banyak solusi yang memungkinkan namun tak lengkap (mis. postfix | sendmail | exim4 | …
). Lebih jauh, sangat tidak berguna untuk menginstall server mail di mesin yang sama, itulah mengapa setiap paket ini menjelaskan konflik dengan paket virtual mail-transport-agent. Konflik dengannya diabaikan oleh sistem, namun teknik ini akan menghalangi instalasi dua server mail berdampingan.
5.2.1.4.2. Ketergantian dengan Paket Lain
Field Provides
menarik juga ketika isi sebuah paket disertakan dalam paket yang lebih besar. Contohnya, libdigest-md5-perl Perl module ialah modul pilihan di Perl 5.6, dan telah terintegrasi sebagai standar di Perl 5.8 (dan versi berikutnya, seperti 5.14 tersedia di Wheezy). Sebagaimana, dimiliki paket perl sejak versi 5.8 dideklarasikan Provides: libdigest-md5-perl
jadi ketergantungan paket ini terpenuhi jika pengguna memiliki Perl 5.8 (atau lebih baru). Paket libdigest-md5-perl sendiri telah dihapus, karena tak lagi memiliki manfaat ketika Perl vers lama telah dihapus.
Fitur ini sangat berguna, karena tak mungkin untuk mengantisipasi lika-liku pengembangan, dan perlu untuk mengatur penamaan, dan penggantian otomatis lainnya, dari perangkat lunak yang usang.
5.2.1.4.3. Batasan Saat Ini
Paket virtual memiliki beberapa batasan, yang paling signifikan ialah ketiadaan nomor versi. Kembali ke contoh sebelumnya, ketergantungan seperti Depends: libdigest-md5-perl (>= 1.6)
, kendatipun kehadiran Perl 5.10, tidak akan pernah dianggap memuaskan oleh sistem pemaketan — ketika kenyataannya kemungkinan besar memuaskan. Tanpa menyadari ini, sistem paket mengambil pilihan yang paling beresiko, mengasumsikan bahwa versinya tidak cocok.
5.2.1.5. Mengganti Berkas: Field Replaces
Field Replaces
menunjukkan bahwa paket berisi berkas yang juga ada di paket lain, namun paket tersebut secara sah menggantinya. Tanpa spesifikasi ini, dpkg
gagal, menunjukkan bahwa dpkg tidak dapat mengganti berkas dari paket lain (sebenarnya, memungkinkan untuk memaksanya dengan pilihan --force-overwrite
). Hal ini memungkinkan mengidentifikasi potensi masalah dan maintainer perlu memelajari apakah perlu untuk menambahkan sebuah field.
Penggunaan field ini adil ketika nama paket berganti atau ketika paket di sertakan pada paket lainnya. Hal ini juga terjadi ketika maintainer memutuskan untuk mendistribusikan berkas dengan cara yang berbeda antara berbagai paket biner yang dibuat dari paket sumber yang sama: pengganti berkas tidak lagi dimiliki paket lama, namun hanya yang baru.
Jika seluruh berkas pada paket terinstall telah diganti, paket tersebut dianggap perlu untuk dihapus. Akhirnya, field ini juga mendorong dpkg
untuk menghapus paket yang diganti ketika ada konflik.
Selain berkas control
, arsip control.tar.gz
untuk setiap paket Debian berisi beberapa skrip, dipanggil oleh dpkg
pada langkah yang berbeda ketika memroses sebuah paket. Debian Policy menjelaskan kemungkinan kasusnya secara mendetail, menentukan pemanggilan skrip dan argumen yang mereka terima. Langkah ini bisa jadi rumit, kareja jika salah satu skrip gagal, dpkg
akan mencoba kembali ke kondisi yang memuaskan dengan membatalkan instalasi atau penghapusan berlangsung (ketika memungkinkan).
Umumnya, skrip preinst
dieksekusi sebelum instalasi paket, sedangkan postinst
mengikutinya. Begitu pula, prerm
dipanggil sebelum penghapusan sebuah paket dan postrm
setelahnya. Pembaruan sebuah paket sama dengan penghapusan versi sebelumnya dan instalasi yang baru. Tidak memungkinkan untuk menjelaskan secara mendetail seluruh kemungkinan skenario di sini, namun kita akan membahas dua yang paling umum: instalasi/pembaruan dan penghapusan.
5.2.2.1. Instalasi dan Pembaharuan
Inilah yang terjadi selama instalasi (atau pembaharuan):
Untuk pembaharuan, dpkg
memanggil old-prerm upgrade new-version
.
Masih untuk pembaharuan, dpkg
kemudian mengeksekusi new-preinst upgrade versi-lama
; untuk instalasi permulaan, mengeksekusi new-preinst install
. Mungkin ditambahkan versi lama di akhir parameter, jika paket telah terinstall dan dihapus karenanya (namun tidak di-purge, berkas konfigurasi dipertahankan).
Berkas-berkas paket baru kemudian dibongkar. Jika berkas telah ada, diganti, namun salinan backup dibuat untuk sementara.
Untuk sebuah pembaharuan, dpkg
mengeksekusi old-postrm upgrade versi-baru
.
dpkg
memerbarui semua data internal (daftar berkas, skrip konfigurasi, dll.) dan membuang backup berkas yang tergantikan. Inilah maksud dari tidak ada kembali: dpkg
tidak lagi dapat mengakses elemen yang diperlukan untuk kembali ke kondisi sebelumnya.
Akhirnya, dpkg
mengonfigurasi paket dengan mengeksekusi new-postinst configure versi-terbaru-terkonfigurasi
.
5.2.2.2. Penghapusan Paket
Inilah yang terjadi selama penghapusan sebuah paket:
dpkg
memanggil prerm remove
.
dpkg
menghapus seluruh berkas paket, dengan pengecualian berkas konfigurasi dan skrip konfigurasi.
dpkg
mengeksekusi postrm remove
. Semua skrip konfigurasi, kecuali postrm
, dihapus. Jika pengguna tidak menggunakan pilihan “purge”, prosesnya berhenti di sini.
Untuk sebuah purge (pemusnahan) maksimal paket (perintah dengan dpkg --purge
atau dpkg -P
), berkas konfigurasi juga dihapus, sebagaimana beberapa salinannya (*.dpkg-tmp
, *.dpkg-old
, *.dpkg-new
) dan berkas sementara; dpkg
kemudian mengeksekusi postrm purge
.
Empat skrip yang dijelaskan di atas dilengkapi oleh skrip config
, disediakan oleh paket menggunakan debconf
untuk mendapatkan informasi dari pengguna untuk konfigurasi. Selama instalasi, skrip ini menentukan secara mendetail pertanyaan yang diminta oleh debconf
. Responnya direkaom dalam basisdata debconf
untuk preferensi mendatang. Skrip umumnya dieksekusi oleh apt
sebelum instalasi paket satu demi satu agar mengelompokkan pertanyaan dan memintanya semua ke pengguna pada awal proses. Skrip instalasi pre- dan post- kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk beroperasi berdasarkan keinginan pengguna.
5.2.3. Checksums, Daftar Berkas Konfigurasi
Tambahan pula untuk maintainer skrip dan kontrol data telah disebutkan di bagian sebelumnya, arsip
control.tar.gz
dari sebuah paket Debian mungkin berisi berkas-berkas lain yang menarik. Pertama
md5sums
, berisi MD5 checksums untuk seluruh berkas paket. Kegunaan utamanya ialah mengizinkan alat semacam
debsums
(yang akan dipelajari di
Bagian 14.3.3.1, “Auditing Packages: debsums
and its Limits”) untuk memeriksa jika berkas telah dimodifikasi sejak instalasinya. Catat bahwa ketika berkas ini tidak ada,
dpkg
akan membuatnya pada saat instalasi (dan menyimpannya di basisdata dpkg seperti berkas kontrol lainnya).
conffiles
mendaftar berkas paket yang harus ditangani sebagai berkas konfigurasi. Berkas-berkas konfigurasi dapat dimodifikasi oleh administrator, dan dpkg
akan memertahankan perubahan tersebut ketika pembaharuan paket.
Efeknya, dalam situasi ini, dpkg
bertindak secerdas mungkin: jika berkas konfigurasi standar tidak berubah antara kedua versi, tidak dilakukan apapu. Akan tetapi, jika berkas telah berubah, akan mencoba untuk memebarui berkas ini. Duah kasus yang mungkin: antara administrator tidak menyentuh berkas konfigurasi ini, dalam hal ini dpkg
menginstall versi baru secara otomatis; atau berkas telah dimodifikasi, dalam hal ini dpkg
meminta administrator versi mana yang ingin digunakan (versi lama yang dimodifikasi, atau yang baru yang disediakan oleh paket). Untuk membantu memutuskan, dpkg
menawarkan untuk menampilkan sebuah “diff
” yang menunjukkan perbedaan antara dua versi. Jika pengguna memilin untuk memertahankan versi lama, yang baru akan disimpan di lokasi yang sama dalam berkas dengan akhiran .dpkg-dist
. Jika pengguna memilih versi baru, yang lama akan dipertahankan dalam sebuah berkas dengan akhiran .dpkg-old
. Yang lainnya aksi yang tesedia berisi mengganggu sesaat dpkg
untuk menyunting berkas dan berusaha mengatur kembali modifikasi yang sesuai (sebelumnya teridentifikasi oleh diff
).